Humas BKN, Pada kegiatan paparan Capaian dan Inovasi Keterbukaan Informasi Publik dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP), Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang diwakili oleh Koordinator dan Subkoordinator Pelayanan Terpadu dan Pengaduan Masyarakat, Subagyo dan Deni Kurniadi. Dalam penyampaiannya setidaknya ada 3 (tiga) inovasi yang dilakukan BKN terutama di bidang layanan informasi pada masa pandemi Covid-19. Paparan inovasi dilakukan secara daring pada Senin (11/10/2021).
Subagyo memaparkan inovasi tersebut meliputi layanan informasi seleksi Calon Aparatur Sipil Negara melalui Helpdesk SSCASN, Konsultasi live Instagram dan Deklarasi Sehat. Layanan konsultasi via Instagram merupakan layanan konsultasi seputar kendala pendaftaran CASN yang dilakukan sebanyak 9 kali selama masa pendaftaran CASN. Kegiatan ini mendapatkan views sebanyak 65.200-231.000 selama tayang.
“Inovasi dimaknai tidak hanya pada pemanfaatan teknologi informasi saja, namun pada pembaharuan dalam bisnis proses suatu tata Kelola pemerintahan”, ujar Subagyo. Secara kolaboratif bersama Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi), BKN telah berinovasi dengan pemanfaatan fitur deklarasi sehat yang diwajibkan bagi peserta seleksi CASN. “Mekanisme ini dimaksudkan untuk mencegah terbentuknya cluster baru Covid-19”, tegas Subagyo.
Selain itu, Deni Kuniardi menjelaskan bahwa BKN juga berkolaborasi dengan instansi startogel99 lain sebagai wujud terobosan dalam pelayanan publik yang lebih baik. “Dalam pelaksanaan seleksi CASN, BKN bersama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi penyelenggara pelaksanaan seleksi CASN tahun 2021. Pemanfaatan 3 (tiga) instrumen pada tahapan seleksi CASN yakni Portal SSCASN, Computer Assisted Test BKN, dan UNBK merupakan kunci sukses penyelenggaraan Seleksi CASN 2021”, pungkas Deni
Dihadapan para panelis; Siti Zuhro (Peneliti Senior LIPI), Hendra J Kade (Wakil Ketua KIP), Wafa Patria Uma (Komisioner KIP), Subagyo menyampaikan bahwa BKN optimistis mendapat predikat yang lebih baik dari semula “Cukup Informatif” menjadi “Menuju Informatif pada penyelenggaraan Monitoring dan Evaluasi KIP tahun ini.
No Comment